MA An-Nur Giligenting Gelar Supervisi Internal untuk Mapel Agama dan Umum
MA An-Nur Giligenting melaksanakan supervisi internal sebagai bagian dari upaya memperkuat kualitas pembelajaran di lingkungan madrasah pada hari Senin hingga Selasa, (17/11/2025). Kegiatan ini mencakup mata pelajaran agama—Fiqih dan Bahasa Arab—serta mata pelajaran umum yaitu Geografi dan Seni Budaya. Seluruh proses supervisi dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Yahya, S.Pd., M.Pd., yang turun ke kelas dan memantau pembelajaran secara menyeluruh.
Kegiatan berlangsung dalam suasana yang hangat namun tetap serius. Kepala Madrasah mengamati metode mengajar, interaksi guru dan siswa, penggunaan media pembelajaran, serta perangkat ajar yang digunakan. Pendekatan semacam ini menjadikan supervisi tidak hanya sekadar proses penilaian, tetapi lebih sebagai dialog pendampingan antara pimpinan dan pendidik.
Pada mata pelajaran Fiqih dan Bahasa Arab, Yahya memberikan penekanan pada pentingnya pembelajaran yang aplikatif dan kontekstual. Fiqih diarahkan agar selaras dengan kehidupan harian siswa, sementara Bahasa Arab didorong untuk lebih komunikatif, tidak berhenti pada teori kebahasaan.
Sementara itu, supervisi pada Geografi dan Seni Budaya menampilkan dinamika berbeda. Pembelajaran Geografi diapresiasi karena menghadirkan penjelasan yang dekat dengan lingkungan sekitar, membantu siswa memahami ruang dan fenomena alam secara lebih konkret. Di sisi lain, guru Seni Budaya mendapat catatan positif atas upayanya mendorong kreativitas siswa melalui karya dan praktik langsung.
Yahya menegaskan bahwa supervisi internal merupakan ruang refleksi bagi guru. Menurutnya, kualitas madrasah bertumbuh melalui proses evaluasi berkelanjutan yang dilakukan dari dalam, bukan hanya saat menghadapi penilaian eksternal. “Supervisi ini bertujuan membantu guru menemukan langkah yang paling tepat untuk meningkatkan pembelajaran, bukan mencari kekurangan,” ujarnya.
Dengan terlaksananya supervisi ini, MA An-Nur Giligenting berharap kualitas proses belajar mengajar semakin meningkat dan siswa dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih hidup dan bermakna. Upaya kecil namun konsisten seperti supervisi internal inilah yang menjaga madrasah tetap bergerak menuju arah yang lebih maju.
0 Komentar