Aula MA An-Nur Giligenting Bergelora: Generasi Baru Komisariat IPNU–IPPNU MA An-Nur Giligenting Resmi Dilantik, Tekad Baru Dikukuhkan



Aula MA An-Nur Giligenting Bergelora: Generasi Baru Komisariat IPNU–IPPNU MA An-Nur Giligenting Resmi Dilantik, Tekad Baru Dikukuhkan

Pelantikan Pengurus Baru Komisariat IPNU dan IPPNU MA An-Nur Giligenting pada Sabtu, 15 November 2025 menghadirkan suasana penuh kekhidmatan di Aulah MA An-Nur Giligenting. Acara ini tidak hanya menjadi seremoni pergantian kepengurusan, tetapi juga menjadi titik temu antara pelajar, guru, dan para tokoh NU dalam semangat kaderisasi berkelanjutan.


Pada kesempatan tersebut, Ahmad Fengki resmi dilantik sebagai Ketua IPNU Komisariat MA An-Nur, sementara Lailatul Istiqomah dikukuhkan sebagai Ketua IPPNU. Kehadiran mereka di panggung pelantikan seolah menjadi penanda bahwa generasi penerus organisasi pelajar NU di MA An-Nur telah siap memasuki fase baru.


Acara pelantikan turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua MWC NU Giligenting yang sekaligus Kepala MA An-Nur, KH Yahya; Ketua PAC Muslimat NU Ny. Sani; Ketua PAC Fatayat NU Ny. Azizah; Ketua PAC GP Ansor K. Abd Latif; Ketua PAC IPNU Hendiansyah; Ketua PAC IPPNU Auliya Mufisa; serta seluruh dewan guru MA An-Nur.


Dalam sambutannya, Ketua MWC NU Giligenting sekaligus Kepala MA An-Nur, KH Yahya, menegaskan bahwa organisasi pelajar seperti IPNU dan IPPNU memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kepemimpinan pelajar. Ia menyebut organisasi ini sebagai ruang latihan nyata bagi siswa untuk belajar tanggung jawab, kedisiplinan, dan nilai-nilai perjuangan ulama. “Saya berharap kepengurusan baru dapat menjaga kerapian administrasi, menghidupkan kegiatan, dan menjadikan akhlak sebagai dasar setiap gerakan,” ujarnya memberikan pesan kepada para pengurus yang baru dilantik.



Ketua PAC IPNU Giligenting, Hendiansyah, dalam sambutannya menambahkan bahwa regenerasi organisasi adalah bagian penting dari perjalanan pelajar. Ia mengajak para anggota baru untuk memanfaatkan IPNU sebagai ruang menempa diri dan memperkuat persahabatan. Sementara itu, Ketua PAC IPPNU Giligenting, Auliya Mufisa, menekankan pentingnya kepercayaan diri dan peran aktif pelajar putri dalam menjaga tradisi dan memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan madrasah.


Sambutan perdana dari Ketua IPNU Komisariat MA An-Nur, Ahmad Fengki, menjadi momen yang memperlihatkan optimisme kepengurusan baru. Fengki menyampaikan rasa terima kasihnya kepada guru, pembina, dan tokoh NU yang telah mendukung perjalanan kaderisasi. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan IPNU sebagai ruang kreatif, produktif, dan berakhlak. “Dengan kebersamaan, kita akan menjalankan program-program yang bermanfaat dan mempertahankan nilai ahlussunnah wal jamaah di lingkungan madrasah,” tuturnya.


Pelantikan berjalan dengan suasana hangat dan penuh harapan. Dari Aulah MA An-Nur Giligenting, semangat baru itu seolah mengalir ke seluruh peserta, menegaskan bahwa estafet kaderisasi pelajar NU terus berlanjut. Kepengurusan baru IPNU–IPPNU MA An-Nur diharapkan mampu menjadi motor penggerak kegiatan positif bagi pelajar dan masyarakat Giligenting dalam waktu mendatang.