Peringati Hari Pramuka ke 63, Guru dan Siswa MA An-Nur Giligenting Tanam Pohon Tunas Kelapa
Kegiatan peringatan Hari Hari Pramuka diawali oleh upacara peringatan Hari Pramuka Nasional Ke-63 dan dilanjutkan dengan penanaman pohon Tunas Kelapa.
Pembina Pramuka MA An-Nur, Yongki mengatakan aksi tanam pohon Kelapa merupakan sarana penghijauan untuk menarma menyelamatkan bumi dari berbagai bencana alam.
"Penanaman Pohon ini merupakan sarana
dalam mengantisipasi bencana alam seperti terjadinya tanah longsor dan pengikisan pantai," jelasnya.
Dan ia pun menambah kegiatan tersebut didasarkan pada tunas kepala merupakan simbol dari gerakan Pramuka yang melambangkan keberlangsungan hidup sehingga melatih siswa untuk tetap teguh dan mampu mempertahankan eksistensi demi keberlangsungan hidupnya dimasa yang akan datang dalam peringatan hari lahir Gerakan Pramuka Ke- 63 Tahun 2024.
Kepala MA An-Nur, H. Yahya menegaskan bahwa peringatan hari Pramuka hari ini merupakan sebuah perwujudan dari Dasa Darma Pramuka.
"Peringatan hari Pramuka saat ini merupakan sebuah implementasi wujud dasa darma Pramuka yang kedua yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia sehingga hal tersebut merupakan salah satu kewajiban kita untuk mengambil peranan dalam mengembangkan rasa keperdulian kepada lingkungan sekitar, " tegasnya.
Selain itu, peringatan hari Pramuka tersebut di isi dengan kegiatan Jelajah Alam dan Doa Bersama di Makam Leluhur di Pantai Kahuripan Desa Gedugan Kecamatan Giligenting
0 Komentar